Subscribe to Wordpress Themes Demo
Pantes PromosiIndo Keris GallerySFI Post BlogIndo Permata GalleryIndo Auto Backlinkfreebanner4uIndo Link ExchangeKedatom TubansatriopiningitPantes BakerySERBA SERBIProlingkungan Link ExchangeIndo Keriskatamutiara4uBisnis Pantesbloggratiss4uBonsai TubansangrajamayaTuban BonsaiWARGA BISNISInvestasi TubanbertaubatlahTuban Bumi Walifreebacklinks4uTuban_BatikiklanwargaTuban Dalam AngkasurgalokaPDRB TubansehatwalafiahSLHD_TubaniklansahabatTuban Dalam GambarSERIBU KAWANiklanseribuiniinfo4useribusayangSENI LUKISTEMPLATE GRATISAGUS FAUZY4905GOBLOGANEKA VIDEOFECEBLOG 4UIsurgawebbabulfatahbacklinkgratis4uBUSANA MUSLIMseribukatamutiaraText Backlink ExchangesmajelisrasulullahSERIBU KAWANText Backlink ExchangeSistema Enlaces Reciprocosbedava - Free Backlink - www.linkdevi.combedava - Free Backlink - www.v8link.com
PICKUP GUITAR FOR ELECTRIC GUIATAR’S




Alat Penting pada Gitar
Bagi seorang gitaris yang lebih sering menggunakan gitar elektris tentu paham dengan spesifikasi yang ada pada alat musik tersebut. Berbeda dari gitar akustik, komponen gitar elektris memang lebih ruwet. Sebab banyak unsur yang menentukan kualitas suara yang dihasilkan pada alat musik tersebut.
Selain badan gitar dan dawai, alat yang paling penting pada gitar elektrik adalah pick up. Apa itu pick up? Sesuai dengan namanya, pick up gitar bertugas “mengambil” suara atau getaran dawai. Pick up adalah sebuah transducer yang akan mengubah getar dawai menjadi energi listrik, lalu diteruskan melalui kabel dan masuk ke dalam amplifier. Pick up ini terletak menempel pada di tengah badan gitar dan jaraknya berdekatan dengan dawai sehingga mampu merekam atau mengambil suara getaran dawai.
Secara fisik, pick up terdiri dari 2 jenis yaitu single coil yang terdiri dari satu pick up dan humbucker yang merupakan gabungan dua pick up. Dari letaknya, pick up bisa dibedakan menjadi pick up neck dan pick up bridge. Sesuai namanya, pick up neck letaknya berdekatan dengan leher (neck) gitar. Sedangkan pick up bridge letaknya berdekatan dengan bridge/tremolo gitar. Kedua pick up ini mempunyai frekuensi yang berbeda. Biasanya pick up bridge mempunyai output yang lebih besar karena getaran dawai akan semakin berkurang ketika mendekati bridge.
Selain itu ada dua jenis pick up yang berbeda, yaitu pick up aktif dan pasif. Pick up aktif adalah pick up yang sudah dilengkapi pre-amp di dalamnya. Pre-amp ini digunakan untuk mendapatkan gain lebih tinggi, membentuk tone, dan mengurangi impedansi output. Kelebihan pick up ini ada pada respons treble yang lebih baik dengan noise yang lebih rendah. Untuk mengaktifkannya diperlukan sebuah baterai.
Sedangkan pick up pasif tidak dilengkapi dengan sirkuit elektronik apa pun di dalamnya dan tidak membutuhkan baterai untuk mengaktifkannya. Umumnya pick up yang ada saat Anda membeli gitar elektris atau akustik adalah pick up jenis ini.
Kadang banyak juga gitaris yang masih belum puas dengan pick up yang ada di gitarnya. Alasannya beragam, seperti kurang puas dengan karakter suara yang dihasilkan oleh pick up yang ada pada gitarnya, atau ingin meniru spesifikasi milik gitaris idolanya, atau malah fanatik dengan merek pick up tertentu. Menurut Ade Bagus, gitaris kelompok Clorophyl yang beberapa waktu lalu tampil di ajang International Java Jazz Festival 2005, biasanya gitaris mengganti pick upnya karena kepuasan pribadi. “Sesuai karakter suara yang dibutuhkan,” katanya. Awalnya ia sendiri mengubah spesifikasi pick up karena tertarik dengan karakter suara gitaris idolanya, Paul Gilbert dan Steve Vai.
Setiap produsen gitar umumnya memang memproduksi sendiri pick up-nya. Namun ada beberapa produsen yang merupakan spesialis pick up seperti DiMarzio, Seymour Duncan, dan EMG. Sampai saat ini produsen-produsen tersebut terus mengembangkan kualitas pick up buatannya. Ini peluang para gitaris untuk memperbaiki karakter atau kualitas suara sesuai yang diinginkannya dengan mengganti pick up sesuai kebutuhan.
Spesifikasi
Pada dasarnya pick up terdiri dari dua komponen, yaitu magnet dan gulungan kawat tembaga yang disebut coil. Gulungan ini melilit ribuan kali pada tiap bobbin. Perbedaan antara besar bobbin, jumlah gulungan, dan ukuran kawat tembaga yang digunakan juga akan memberikan perbedaan pada hasil akhir cara kerja pick up. Jumlah lilitan kabel tembaga yang terlilit di sekitar kumparan juga akan mempengaruhi tampilan pick up dan tone keseluruhan gitar. Jika terlalu banyak memiliki lingkaran, akan mempunyai tingkat output yang tinggi. Sebaliknya, pick up dengan lingkaran yang kecil akan menciptakan suara yang lemah dan tipis.
Ada beberapa jenis magnet yang digunakan untuk pick up gitar. Tapi pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu ceramic dan alnico. Alnico merupakan magnet yang terdiri dari gabungan aluminium, nikel, dan cobalt. Magnet termasuk salah satu yang cukup memberi kontribusi pada tone. Magnet inilah yang akan menentukan seberapa besar medan magnet yang akan tercipta dari getaran dawai. Magnet Ceramic membuat pick up lebih powerfull dan mempunyai dinamika yang lebih lebar. Magnet jenis ini menghasilkan medan magnet yang lebih hebat dibandingkan dengan alnico.
Beberapa produsen juga menyertakan tone guide pada lembar spesifikasinya. Biasanya berupa besar kecilnya repro masing-masing rentan frekuensi. Misalnya pick up buatan DiMarzio, yaitu Super Distortion, tone guidenya yakni bass 8.0, mid 7,5 dan treble 5,5. Ini akan sangat membantu dalam menentukan pilihan pick up.
Mengganti pick up memang bukan perkara yang mudah jika tidak diikuti dengan pengetahuan tentang pick up itu sendiri. Jangan terburu-buru ingin mengganti pick up hanya karena ingin mengikuti karakter suara yang dihasilkan oleh gitaris idola. Sebaiknya memang harus diteliti terlebih dahulu, apakah spesifikasi pick up itu yang benar-benar membuat karakter suara itu terdengar berbeda. Jangan lupa, selain faktor pick up, masih ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi karakter suara, seperti gitar, dawai, sound effect, amplifier, sampai ke permainan gitaris itu sendiri

Trik Rahasia cara Menyetel atau Seting Saddle pada Tremolo Up Down

Kalau kita pergi ke toko musik dan melihat berbagai macam jenis gitar listrik, terkadang kita kebingungan yang mana yang mau kita beli, gitar-gitar tersebut memiliki bentuk beranekaragam dan nampaknya sama semua atau dalam kondisi ok karena masih baru. Pas kita beli dan bawa dirumah ternyata semua dalam kondisi prima, gitar sudah kita stem dengan tuner, mula-mula ok, pas main grip semakin ke atas ternyata suara senar terdengar agak lari atau sumbang, wah jika mengetahui hal tersebut pengen rasanya mengembalikan gitar ke tokonya, pemikiran kita pasti pembikinan gitar tersebut cacat dan tidak sempurna.
Eiitt.. tunggu dulu jangan terburu-buru, cek dulu apa masalahnya, jangan cepet menyerah bos..!! gitar baru kok sumbang pasti aneh kedengarannya. Cek dulu kalau gitar tersebut memiliki tremolo up down, mungkin tremolo itulah biangkerok dari semuanya. Kalau kamu tergesa-gesa mengembalikan gitar ke toko, dan dapat ganti yang lain seminggu kemudian suara berubah sumbang lagi, kan tidak lucu jika kita harus menukar dan menukar lagi, kalau tremolo up down bermasalah, itu sudah biasa jangan salahin ini dan itu, tapi cobalah kita berlatih memperbaikinya sendiri.
Nah kalau di artikel-artikel sebelumnya saya sudah memaparkan tentang cara pemasangan tremolo, di artikel ini saya coba menerangkan trik menyeting saddle/sadel/sedel yang ada di tremolo, jika kamu masih bingung mengenai nama-nama dari bagian tremolo, di artikel sebelumnya saya sudah membikin bagannya, anda bisa melihatnya. Tapi sebelumnya saya minta maaf jika mungkin dalam menerangkan ada kesalahan dan jauh dari teori-teori yang ada. Karena saya tidak pernah mengenyam sekolah musik, hanya berdasarkan pengalaman yang saya dapat.
Banyak hal yang mempengaruhi suara senar jadi sumbang, kadang di fret kecil / fret 1 ok, semakin ke belakang suara jadi tidak beraturan, biasanya kalau senar baru,belum banyak masalah, kalau sudah agak usang suara semakin kacau, tapi senar baru juga tidak menjamin jika setingan kita dari awal sudah tidak benar. Karatan atau korosi dapat menjadi biang kerok, penipisan akibat akibat sering kita mainkan juga salah satunya, kadang fret juga membikin senar jadi agak berlubang, locking nut tidak terpasang dengan kencang atau penguncian disaddle tremolo tidak kuat sehingga senar medah terlepas sedikit, pokoknya ada berbagai macam anda bisa mengamati sendiri.
Coba liat gambar dibawah:

seting saddle tremolo
seting saddle tremolo
Mengacu pada gambar diatas maka mari kita mulai langkah-langkah penyetelannya:
Langkah 1:
Setelah senar baru terpasang, stem senar gitar dengan tuner (pada penyeteman saddle tremolo kita memerlukan tuner, jika dengan insting mungkin kurang akurat). Jangan lupa kunci erat locking nut-nya, kita mulai dengan menyetem satu senar dulu, saya contohkan di senar 1 tuner harus tepat di nada (E). Ingat yang menjadi patokan adalah kita tekan senar di fret 12 atau fret 12th pada posisi senar, kalau kita sudah tekan fret ke-12 lalu petik senar gitar coba lihat posisi jarum di tuner (tuner dapat berupa digital, jadi anda bisa mengira-ira sendiri apa yang saya maksut), jika posisi tuner masih tetap di posisi tengah berarti anda tidak perlu menyetem saddle, lanjutkan penyeteman ke senar lainnya, tapi jika tuner tidak tepat pada tengah, ikuti langkah selanjutnya.
Langkah 2:
Kalau posisi jarum melebihi jarum, seperti di gambar (gambar paling atas), ambil kunci L, longgarkan inotation lock screw (sekrup di sedel), mundurkan posisi sedel sehingga jarak senar menjadi lebih jauh, ketatkan lagi sekrup pengunci, jika sudah ketat, kita tes lagi dengan menekan senar di fret ke-12 lalu petik senar, coba lihat ke tuner lagi lakukan ulang langkah ke-2 sampai posisi jarum tuner tepat sampai ke tengah-tangah. Jika posisi jarum tuner berada di sebelah kiri separti pada gambar (gambar paling bawah) maka ikuti langkah berikutnya.
Langkah 3:
Jika posisi jarum minus maka ambil kunci L longgarkan sekrup pengunci saddle, tarik sedel mendekat sehingga posisi jarak senar agak lebih pendek, ketatkan lagi sekrupnya, lakukan penyetelan sedikit demi sedikit hingga posisi jarum tepat ditengah-tengah, lihat gambar diatas perhatikan posisi jarum tuner dan posisi tanda panah merah di tremolo, coba fahami maksutnya pasti lebih mudah dengan melihat gambar saja. jika jarum tuner sudah tepat berada di tengah-tengah baik senar gitar dipetik di fret ke-0 maupun ke-12 maka, penyetelan sudah tepat. langkah selanjutnya lakukan langkah-langkah diatas pada senar gitar selanjutnya. Intinya kalau di fret ke-0 senar bernada E maka di fret ke-12 usahakan juga posisi tuner tepat di nada E.

Selamat mencoba.. jika masih bingung dan ada pertanyaan, masuk ke Fourm Gitar. Bagi kakak-kakak yang sudah senior tolong bantuannya atau kalau merasa tutorial dari saya tidak pas atau kurang, lengkapi di bagian komentar.. jangan lupa: sering berlatih adalah kuncinya..
Perlu anda tau:

  • » Tips dan trik cara menyatukan fretboard dan neck gitar

  • » Tips trik cara melepaskan fret board pada neck atau stang gitar

  • » Mempelajari Truss Rod atau besi dalam neck gitar

  • » Cara melepaskan Nut pada stang gitar listrik

  • » Cara memasang senar gitar di Tremolo Up Down (disertai gambar dan penjelasan)